HANNAMARUKU

HANNAMARUKU

Sabtu, 25 Juni 2011

MATERIAL FOR BIOLOGI

Saluran pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus. Alat-alat yang membentuk saluran pencernaan terdiri atas
1. Mulut (lidah , kelenjar air liur , gigi)
2. Tekak/Faring
3. Kerongkongan/esofagus
4. Lambung/Ventrikel
5. Usus halus/intestinum tenue(terdiri dari usus 12 jari , usus kosong dan usus penyerapan)
6. Usus buntu/isekum
7. Usus besar/intestinum krasum
8. Anus/lubang pelepasan
Pembahasan
1. Mulut
Dalam rongga mulut inilah makanan mulai dicerna , baik secara mekanik ataupun kimiawi. Dalam hal ini alat-alat yang bekerja pada rongga mulut semisal gigi , lidah , kelenjar air liur(glandula salivales).
Gigi pertama akan tumbuh sesudah manusia berumur 6 bulan. Gigi ini disebut gigi susu/dens lakteus. Selanjutnya berangsur-angsur disusul oleh gigi sulung/dens desidu. Pada usia 6 tahun gigi anak berjumlah 20 buah yang terdiri dari gigi seri (8 buah) , gigi taring (4 buah) , dan gigi geraham kecil (8 buah). Mulai dari umur 6 tahun ke atas , kira-kira sampai umur 14 tahun , gigi-gigi tersebut akan tanggal/lepas dan diganti serta ditambah menjadi 32 buah. Penambahannya terdapat pada penambahan 12 buah ( 6 buah atas dan 6 buah di bawah) gigi geraham besar.
Bisa kita ambil kesimpulan bahwa gigi kita di golongkan ke dalam 3 jenis umum , yaitu gigi susu , sulung dan gigi tetap. Nah dapatkah kalian simpulkan mana yang termasuk gigi susu , sulung dan tetap dan apa perbedaannya ?

2. Lidah atau lingua
Lidah dalam hal pencernaan sangat membantu kita , karena fungsi lidah diantaranya adalah membantu mengaduk makanan , membantu membersihkan mulut , membantu mendorong makanan , membantu berbicara dan sebagai indra pengecap.
Dalam hal lidah sebagai indra pengecap , sebenarnya sudah dilakukan penelitian bahwa seluruh permukaan lidah bisa merasakan rasa manis , asam , pahit , asin dan umami (rasa gurih). Rasa umami baru ditambahkan akhir-akhir ini dalam penelitian oleh para ahli.

3. Kelenjar air liur
Pada manusia terdapat 3 pasang kelenjar air liur yang terletak di 3 tempat berbeda.
Yaitu kelenjar parotis(kelenjar air liur dekat telinga) kelenjar ini menghasilkan getah berbentuk air , kelenjar submaksilaris(ada dibawah kelenjar sublingualis) , dan kelenjar sublingualis(di bawah lidah).
Nah , fungsi dari kelenjar-kelenjar ini yang pastinya adalah mengasilkan getah , lendir yang mengandung enzim . selain itu fungsi lainnya adalah karena adanya lendir tadi itu bisa membantu penelanan , mencerna makanan dengan enzim , yaitu enzim ptialin yang berfungsi untuk menghidrolisis amilum menjadi maltosa dan melindungi selaput rongga mulut dari panas , asin , basa dan dingin. Perlu diketahui bahwa enzim ptialin akan efektif bekerja pada kedaan yang netral yaitu Ph berkisar 7 , bila dalam keadaan asam ataupun basa , enzim ini tidak bekerja efektif , maka dari itu enzim ini tidak bekerja saat sesampainya dilambung karena keadaan lambung yang asam, ingatkah kamu berapa Ph untuk asam dan basa serta garam ?

4. Kerongkongan/esofagus
Pemahaman bagian-bagian yang ada pada esofagus dan sekitarnya
a. Faring : percabangan antara kerongkongan dan tenggorokan
b. Klep/langit-langit lunak : untuk menutup saluran pernafasan dari hidung saat menelan makanan.
c. Epiglotis : kelp yang berfungsi menutup glotis atau menutup tenggorokan saat menelan makanan.
d. Glotis : klep yang berada didalam pada tenggorokan
e. Spingter : klep didalam kerongkongan , dan akan membuka saat ada makanan masuk.
f. Trakea : batang tenggorokan
g. Laring : pangkal tenggorok

Kerongkongan tersusun atas 3 lapis , yaitu selaput jaring ikat , lapisan tengah berupa otot dan lapisan dalam yang terdiri atas jaringan epitel. Lapisan otot 2/3 adalah otot lurik dan sepertiga nya lagia dalah otot polos , lapisan otot ini terdiri dari lapisan yang memanjang dan melingkar , gerakan 2 otot ini menyebabkan gerakan yang kita sebut gerakan meremas-remas yaitu peristaltik , dan gerakan ini membantu makanan sampai di lambung serta membutuhkan waktu sekitar 6 detik.

5. Lambung
Lambung merupakan kantung besar yang bisa dibagi menjadi 3 bagian , yaitu kardiak(bagian atas , dekat dengan hati) , fundus(bagian tengah) , pilorus(bagian bawah , dekat dengan usus halus).
Pada lambung , terdapat otot yang memanjang , melingkar , maupun menyerong. Bila otot ini bereaksi secara bergantian , maka menyebabkan makanan yang ada didalamnya teraduk dan menjadi bubur / kim (chyme).
Kandungan getah lambung : air , ion-ion garam organik , musin/lendir , HCL , serta enzim-enzim pencernaan (pepsin dan renin). Perlu diketahui , getah lambung tidak keluar dengan sendirinya , namun keluar karena dirangsang oleh hormon gastrin , yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu pada lambung.

Fungsi enzim serta HCL yang dihasilkan Lambung
a. HCL :
- berfungsi untuk mengubah Ph lambung menjadi lebih asam , Berkisar 1-3
- mengaktifkan enzim yang dihasilkan oleh getah lambung , contohnya pepsinogen diaktifkan menjadi pepsin dan bisa memecah protein menjadi pepton
- merangsang sekresi getah usus. HCL merangsang sekresi getah usus.
- Mengatur/mempengaruhi buka-tutupnya klep antara lambung dan usus 12 jari.
Pada bayi yang masih menyusu , pada lambungnya terdapat/menghasilkan enzim renin pada getah lambungnya . fungsinya adalah untuk mengendapkan kasein (keju) pada susu yang dikonsumsi.
Kita ketahui klep/spingter berfungsi sebagai pembatas , dan klep ini biasanya terbuka atau tertutup karena suatu rangsangan . antara usus 12 jari dan lambung , dibatasi oleh 2 klep , klep yang pertama letaknya berada disisi atau dekat lambung dan akan terbuka bila terangsang oleh asam dan akan tertutup oleh rangsag basa , sebaliknya , pada klep di sisi atau dekat usus 12 jari , terbuka bila ada rangsang basa , dan tertutup bila ada rangsang asam . pencernaan ini berjalan sedikit demi sedikit.

6. Usus Halus
Panjang usus halu kurang lebih 8,25 meter , dan terbagi atas 3 bagian yaitu usus 12 jari (duodenum) , usus kosong (yeyenum) dan usus penyerapan (ileum). Pencernaan berlanjut , hasil pencernaan kimiawi oleh lambung yang menghasilkan (chyme) berlanjut ke usus 12 jari . chyme yang mengandung HCL yaitu ber Ph asam , merangsang sel-sel getah usus mengeluarkan hormon sekretin dan kolesistokinin . hormon tersebut selanjutnya ikut peredaran darah , hormon sekretin berfungsi untuk memacu kelenjar pankreas untuk menyekresikan getahnya , dan hormon kolesistokinin merangsang empedu untuk mengeluarkan bilus. Bilus yang ditampung pada empedu adalah hasil perombakan hemoglobin dari eritrosit oleh hati . bilus mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu/bilirubin , fungsi bilirubin adalah mengemulsi lemak dan dalam keadaan inilah lipase beraksi untuk menghidrolisisnya. Zat warna empedu juga berfungsi untuk memberi warna pada feses (maka feses kita berwarna kuning) Saluran pankreas dan empedu adalah 1 jalur , dan cairan mereka bersatu di dalam saluran tersebut sebelum sampai duodenum/usus 12 jari.
Perlu diketahui bahwa getah usus bersifat basa , selain mengeluarkan 2 hormon diatas , getah usus juga mengandung enterokinase , disakarase(sukrase , maltase , laktase) , lipase usus , dan erepsinogen . dan juga perlu diketahui bahwa getah yang dihasilkan pankreas juga bersifat basa karena adanya Garam NaHCO3 . selain itu kandungan getah pankreas adalah tripsinogen , karbohidrase pankreas/disakarase . lipase pankreas/steapsin , Garam NaHCO3.

Pemetaan Materi Getah Usus dan Getah Pankreas
1. Getah Pankreas
- Tripsinogen : tripsinogen diubah oleh enterokinase menjadi tripsin yang berfungsi untuk menghidrolisis pepton menjadi asam amino

- Karbohidrase pankreas/disakarase : fungsi dari disakarase adalah menghidrolisis disakarida menjadi monosakarida . disakarase yang penting ada 3 , yaitu >> maltase : maltosa menjadi glukosa + glukosa , sukrase : sukrosa menjadi glukosa + fruktosa , dan laktase : laktosa menjadi galaktosa + glukosa.
- Lipase pankreas/steapsin : berfungsi untuk menghidrolisis emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserin/

- NaHCO3 : Memberikan lingkungan yang basa sehingga enzim-enzim menjadi aktif.

2. Getah Usus
- Erepsinogen : karena pengaruh enterokinase , maka menjadi erepsin dan berfungsi untuk menghidrolisis pepton menjadi asam amino
- Disakarase : pada getah usus juga menghasilkan disakarase
- Lipase usus , lipase juga dihasilkan oleh getah usus : untuk menghidrolisis emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserin
- Enterokinase : ini adalah aktivator bagi enzim yang belum aktif/prekursor , pada pankreas juga dihasilkan aktivator berupa garam NaHCO3 yang memberi suasana basa agar enzim-enzim itu aktif.

Kesimpulan untuk enzim : enzim ptialin efektif pada suasan basa , enzim pepsin dan renin efektif dan aktif pada suasana asam , enzim pada getah usus dan pankreas aktif pada suasana basa.

Macam-macam enzim yang hampir sama

- Tripsin : menghidrolisis pepton menjadi asam amino
- erepsin : menghidrolisis pepton menjadi asam amino
- pepsin : menghidrolisis protein menjadi pepton

makana melewati yeyunum dan langsung menuju ke ileum untuk diserap , karena makanan ini sudah menjadi bentuk sari-sari yang siap diserap. Lalu berlanjut ke usus besar/intestinum krasum , disini sisa makanan akan dibusukan oleh bakteri ecoli , dan juga disini terjadi pengaturan kadar air pada feses. Dengan gerakan peristaltik , makana sedikit demi sedikit menuju rektum/poros usus.

1 komentar:

  1. terimakasih banyak penjelasannya, menambah pengetahuan..

    http://obattraditional.com/obat-tradisional-radang-pankreas/

    BalasHapus